Aku selalu bertanya, “Kenapa teman-teman yang berjalan di
alun-alun kidul, Yogyakarta jarang yang bisa melewati 2 beringin yang berada ditengahnya? :) “.
Hmm.. hipotesa awal yang aku susun adalah:
Teman-teman tidak bisa melakukan hal tersebut karena mereka berjalan “merem”.
Teman-teman tidak bisa melakukan hal tersebut karena mereka berjalan “merem”.
“Benar nggak sih?” :D
Beberapa teman percaya bahwa ada nilai filosofis yang terkadung diantara 2 beringin di alkid..
Teman-teman percaya orang-orang yang mempunyai keteguhan hati, pasti mampu melewati 2 beringin itu, walaupun dengan menutup mata..hehehe
It’s ok.. :D
Namun, beberapa orang lebih percaya ke hal yang bersifat metafisis dan berbau klenik.
Hmm.. ini yang mengusik hatiku.. :)
Teman-teman begitu antusias, mencoba kegiatan tersebut. Mereka keliatan asik.. :D
Dan aku sendiri sempat beberapa kali menahan tawa, karena mereka gagal melewati dua beringin di alkid..hehehe
Mereka mengajakku.. Tapi.. Tapi...