Setelah runtuhnya Orde Baru pada masa transisional pasca reformasi, indonesia dilanda oleh krisis kepercayaan yang berkepanjangan. Kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah sangatlah rendah pada masa tersebut. Suatu hal yang sangat rasional yang argumentatif apabila kita melihat track record pemerintahan yang pada saat itu, pemerintahan yang dilanda oleh berbagai kasus korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang sangat parah. KKN yang sudah sangat terorganisir dan sistematis di dalam pemerintahan menyebabkan masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap jalannya roda pemerintahan.
Akibat langsung yang dapat kita lihat pada saat itu adalah timbulnya berbagai demonstrasi, kekerasan dan penjarahan oleh oknum-oknum tertentu dimana-mana. Demonstrasi dan kekerasan tersebut tak lain merupakan sebagai bentuk ketidakpuasan dan ketidakpercayaan terhadap jalannya roda pemerintahan yang di bangun oleh pemerintahan transisional pada masa itu. Masyarakat takut dan ragu menanamkan trust kepada pemerintah. Dan pemerintah pun menghadapi status quo, tidak memiliki kemampuan untuk menumbuhkan kepercayaan dalam masyarakat terhadap pemerintahan.
Akibat langsung yang dapat kita lihat pada saat itu adalah timbulnya berbagai demonstrasi, kekerasan dan penjarahan oleh oknum-oknum tertentu dimana-mana. Demonstrasi dan kekerasan tersebut tak lain merupakan sebagai bentuk ketidakpuasan dan ketidakpercayaan terhadap jalannya roda pemerintahan yang di bangun oleh pemerintahan transisional pada masa itu. Masyarakat takut dan ragu menanamkan trust kepada pemerintah. Dan pemerintah pun menghadapi status quo, tidak memiliki kemampuan untuk menumbuhkan kepercayaan dalam masyarakat terhadap pemerintahan.